Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila dia makan, makan dengan tangan kiri dan apabila dia minum, minum dengan tangan kiri. {HR. Muslim}. Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam kitabnya yang berjudul Ihya Ulumiddinnya bahwa aktifitas makan sendiri bisa dilihat oleh orang-orang dari 4 sisi yang berbeda, dimana makan hanya dengan satu jari bisa menghindarkan seseorang dari sifat yang mudah marah, jika dengan dua jari akan menghilangkan kesombongan, dengan 3 jari bisa menhindarkan penyakit lupa, sementara 4 atau lima bisa menghindarkan diri dari kerakusan. Tapi apakah hanya ini manfaat makan menggunakan tangan? Tentu tidak. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata menggunakan tangan ketika makan bisa menjadi jauh lebih sehat dari pada menggunakan sendok. Hal ini disebabkan karena pada tangan kita ternyata ada sebuah enzim, yaitu enzim yang bernama RNase. Enzim ini memiliki kemampuan untuk menurunkan aktivitas dari banyak bakteri yang ada di tangan saat kita makan. Enzim ini juga ternyata mampu melakukan proses depolarisasi pada RNA, tapi tetap harus diingat bahwa kita harus mencuci bersih dulu tangan kita sebelumnya. Masya Allah, betapa luar biasa manfaat makan memakai tangan.
- Tangan lebih peka terhadap bakteri.Tangan kita dipercaya memiliki kepekaan lebih tinggi terhadap bakteri di sekitar kita, dan dengan adanya RNase pada tangan, ia akan menguraikan bakteri tersebut hingga menyebabkan mereka tidak lagi menjadi aktif.
- Adanya jaringan syaraf yang langsung terhubung pada otak.Pada tangan, ada jaringan syaraf yang langsung terhubung pada otak. Mengapa hal ini penting? Karena ketika kita merasakan suhu dengan ujung jari maka otak juga akan menerima transmisi ini sehingga badan akan lebih siap terhadap suhu dari makanan tersebut.
- Sebagai perantara hati ketika kita sedang makan.Ketika kita makan dengan tangan kanan, maka otak kiri kita bekerja untuk mengendalikan enzim pencernaan, sehingga makanan yang kita makan bisa memberi manfaat maksimal terhadap tubuh. Otak kiri pula yang mengaktifkan perasaan senang, sensor aroma, rasa dan texture makanan. Makan dgn tangan kanan menimbulkan rasa senang, menikmati setiap suapan, dan memberi manfaat positive bagi fisik Anda.
- Tangan memiliki enzim khusus yaitu RNAase.Enzim RNAase disekresikan oleh tangan kita. Enzim ini berfungsi untuk kekebalan tubuh kita dan proteksi terhadap bakteri. Enzim ini selalu disekresikan. Ketika tangan kamu kotor, enzim ini sedang mengikat bakteri sehingga aktifitas bakteri itu tidak dapat maksimal. Namun jika sangat kotor maka persentase bakteri akan jauh lebih besar sehingga bakteri akan menaklukan pengaruh dari RNAase. Jadi sebaiknya cuci tangan sebelum makan gan, dan enzim RNAase ini tidak terdapat di sendok atau garpu loh, adanya cuma ditangan kita.
Pada masalah ini, ketegasan penggunaan tangan kanan dari Rasulullah telah dilupakan oleh sebagian kaum Muslimin. Sementara orang lebih mengedepankan tangan kiri, entah untuk mengambil makanan, gorengan misalnya, dan lantas menyantapnya, maupun saat menegukkan air dari sebuah gelas ke mulut.
Menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum termasuk kebiasaan makhluk terlaknat, setan. Dan kaum Muslimin diperintahkan menjauhi perilaku dan langkah-langkah makhluk sumber keburukan itu. Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan:
"Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaknya makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaknya minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya" [HR. Muslim].
Syaikh al-‘Utsaimîn rahimahullah mengatakan, bila Anda melihat dua orang, salah satu dari mereka makan dan minum dengan tangan kanan dan yang lain menggunakan tangan kirinya, maka orang pertama sedang menjalankan petunjuk Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang kedua berada di atas petunjuk setan. Apakah ada seorang Muslim yang berkenan mengikuti petunjuk setan dan mengesampingkan petunjuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Karenanya, Syaikh al-‘Utsaimîn rahimahullah berpesan, orang tua wajib mengajari anak-anaknya agar makan dan minum dengan tangan kanan.